Posted by admin on 03 Oktober 2020 in Kategori | INFO KAMPUS
Para Pimpinan Universitas Unwira dalam Upacara Wisuda Online, Sabtu 03 Oktober 2020/Foto screenshot akun youtube Unwira
Universitas
Katolik Widya Mandira menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka
wisuda Pasca Sarjana angkatan XXXIII dan Sarjana angkatan LXI pada hari Sabtu,
03 Oktober 2020, pukul 08.00 sampai selesai. Untuk pertama kalinya, Unwira
menggelar upacara wisuda ini secara online
karena kendala pandemi covid-19. Para wisudawan/i dan undangan mengikuti upacara
ini melalui akun Zoom dan juga live stremaing di akun youTube Unwira. Upacara wisuda ini
digelar di aula Informatika kampus II Unwira (kampus Penfui), Jl. San Juan NO.
1 Penfui. Wisuda ini merupakan Wisuda Periode II Tahun Ajaaran 2019/2020 dengan
jumlah wisudawan sebesar 628 orang.
Dr. Henni Manafe, S.E., MM sedang membawakan Orasi Ilmiah/Foto screenshot akun youtube Unwira
Dalam upacara itu, Orasi Ilmiah dibawakan
oleh Dr. Henni Manafe, S.E., M.M, Dosen Magister Manajemen, dengan judul “Tranformasi
Digital - Sebuah Alternatif Solusi sebagai Mesin Pertumbuhan di Bidang Ekonomi
dan Finansial”. Ia menjelaskan bahwa fenomena transfromasi digital menjadi
tantangan bagi kita semua untuk terus berinofasi memanfaatkan teknologi untuk
peningkatan daya saing ekonomi dan juga terbukanya akses keuangan masyarakat,
serta memiliki potensi resiko yang dapat mendisrupsi ekonomi dan stabilitas
sektor jasa keuangan apabila kita tidak tepat, cepat, dan antisipatif
meresponsnya. Karena itu dibutuhkan pendekatan baru yang lebih dinamis, konseptual
dan mengadopsi teknologi terkini karena teori ekonomi dan pendekatan pengaturan
dan pengawasan industri jasa keuangan konvensional sudah mulai tidak relevan
lagi.
P. Rektor Unwira sedang memberikan amanat/Foto screenshot akun youtube Unwira
Rektor Unwira, P. Dr. Philipus Tule, SVD
yang memimpin langsung Upacara Wisuda ini pertama-tama mengajak seluruh civitas
akademika untuk mengheningkan cipta sebagai ungkapan turut berduka cita atas
meninggalnya Drs. Klemes Ataburan, M.Hum, dosen Bahasa Inggris dari Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, pada hari Jumat, 02 Oktober 2020, pukul 20.30
WITA. Kepada para wisudawan ia mengharapkan agar mereka mampu menjadi pribadi
yang sungguh mengabdi pada masyarakat dengan membawa motto Unwira. “Jadilah
abdi masyarakat yang bermoral, integaral, cerdas, terampil, setia, rendah hati,
berkomitmen demi kemajuan dan kesejahteraan, serta terus membawa motto Unwira
ke tengah masyarakat agar mereka pun memiliki hidup dalam kelimpahan (Ut Vitam
Habeam Abudantius)”, kata P. Philipus. Secara khusus ia juga mengucapkan proficiat
kepada para orang tua dan wali yang dipercayakan dengan amanat Rektor untuk
mewisuda, memindahkan tali toga bagi anak-anak mereka sendiri sebagai tanda
partisipasi mereka dari awal pendidikan
anak sampai pada saat memanen hasilnya sebagai sarjana.
Ketua Yapenkar P. Yulius Yasinto sedang memberikan sambutan/Foto screenshot akun youtube Unwira
Ketua Yayasan Pendidikan Katolik
Arnoldus Kupang, P. Yulius Yasinto, SVD, MA,Sc, dalam sambutannya mengharapkan
kepada para wisudawan/i agar mereka bisa menjadi sarjana-sarjana dan
magister-magister yang berguna dan berkontribusi positif bagi masyarakat pada
umumnya. Selain itu ia menilai bahwa wisuda online
di mana orang tua /wali yang
mewakili Rektor untuk mewisudakan anak-anak mereka menunjukkan bahwa memang di
situlah tempat mereka memulai kiprahnya sebagai alumni-alumni di tengah
masyarakat.
Kepala LLDIKTI Wilayah VIII sedang memberikan sambutan/Foto screenshot akun youtube Unwira
Sejalan dengan itu Kepala LLDIKTI Wilayah
VIII, Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si mengharapkan kepada para wisudawan/i yang juga adalah sarjana baru supaya memegang
prinsip “jangan menjadi pengangguran” dan meningkatkan kemandirian. Untuk itu
perlu dihindari sikap malas. “Jangan pernah malas. Malas adalah salah satu
penyakit yang menyebabkan saudara/i tidak berhasil. Keberhasilan setelah tamat
S1, setelah diwisuda hari ini itu hanya dilakukan dengan cara yang sangat
gampang yakni dengan menghapus kata malas”, kata Kepala LLDIKTI Wilayah VIII itu.
Selain itu ia juga menambahkan bahwa bahwa kunci sukses sebuah Perguruan Tinggi
dikatakan berkualitas ialah “DOA” (Dana, Orang, dan Alat). Menyiapkan secara
baik SDM yang berkualitas, infrastruktur yang baik, dan anggaran yang direncanakan
secara tepat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTT sedang membawakan sambutan/Foto screenshot akun youtube Unwira
Gubernur Nusa Tenggara Timur melalui
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTT, Ir. Samuel Rebo,
menyampaikan bahwa peristiwa wisuda itu bukan hanya peristiwa bahagia
Universitas Katolik Widya Mandira Kupang sebagai salah satu Universitas favorit
di NTT, melainkan kebahagiaan semua masyarakat Provinsi NTT. Ia menegaskan
Pemerintah Provinsi NTT termasuk Pemerintah Kabupaten dan Kota memiliki
komitmen yang teguh bagi peningkatan mutu pendidikan di Provinsi. Sebuah harapan
dari Pemerintah dan seluruh jajaran Pemerintah NTT bahwa seluruh rakyat NTT merasa
penting Unwira untuk terus mengembangkan diri. “Kita semua berharap bahwa dalam
waktu yang tidak terlalu lama lagi, Universitas Katolik Widya Mandira yang
menjadi kebanggaan bersama kita ini dapat menjadi salah satu pusat ilmu
pengetahuan dan kepakaran yang disegani di Indonesia bahkan di kawasan Asia
Pasifik”, tegasnya. Kepada para wisudawan ia berpesan bahwa sebagai bagian dari elit
berpendidikan tinggi, saudara-saudari yang diwisuda hari ini dituntut untuk
memberikan yang terbaik bagi kemanusiaan dan terus meningkatkan kemampuan diri.
“Tugas dan tanggung jawab menanti anda untuk membantu bangsa Indonesia menjadi
bangsa yang lebih besar. Tunjukkan dan buktikan bahwa alumni Universitas
katolik Widya Mandira adalah orang-orang yang cerdas, yang mampu bersaing,
mampu berkontribusi terhadap pembangunan bangsa Indonesia”, kata Gubernur
Viktor Laiskodat.
Dalam kesempatan wisuda kali ini terdapat 8 orang wisudawan yang berhasil meraih status “Lulusan Terbaik”, di antaranya; Marthen Bernadus Nikson Kleden, S.E, M.M (Ekonomi dan Bisnis/Magister Manajemen/Manajamen Sumber Daya Manusia, Jenjang S2, IPK 3,67), Natalia Maria Imaculada, S.M (Ekonomika dan Bisnis/Manajemen, Jenjang S1, IPK 3,71), Darius Dalu Niron, S.Pd (FKIP/Pendidikan Bahasa Inggris, Jenjang S1, IPK 3,92), Christine Chandra, S.Kom (Teknik/Ilmu Komputer, Jenjang S1, IPK 3,78), Maria Virginia Mami, S.I.P (FISIP/Ilmu Pemerintahan, Jenjang S1, IPK 3,84), Benedikta Wewieta Li Pena, S.H (Hukum/Ilmu Hukum, Jenjang S1, IPK 3,77) yang sekaligus mewakili para wisudawan/i untuk membawakan Janji Alumni, Adolfus Lelan Naikofi, S.Fil (Filsafat/Filsafat Agama, Jenjang S1, IPK 3,72), dan Liberius Ndena Boro, S.Si (MIPA/Kimia, Jenjang S1, IPK 3,58).
Upacara Wisuda itu juga turut dimeriahkan oleh Paduan Suara dari Pendidikan Musik Unwira dalam bentuk video rekaman lagu-lagu.*** (Fr. Ertus Sie, SVD)
Link streaming youTube: https://www.youtube.com/watch?v=xAeCoJ9gczg
Foto-Foto:
Para Pimpinan Universitas memasuki tempat upacara wisuda/Foto screenshot akun youtube Unwira
Orang tua salah seorang wisudawan sedang memimdahkan tali toga/Foto screenshot akun youtube Unwira
Orang tua salah seorang wisudawan sedang memimdahkan tali toga/Foto screenshot akun youtube Unwira
Tampilan zoom wisudawan dan undangan/Foto screenshot akun youtube Unwira
Tampilan zoom wisudawan dan undangan/Foto screenshot akun youtube Unwira
Paduan Suara Pendidikan Musik Unwira/Foto screenshot akun youtube Unwira
Paduan Suara Pendidikan Musik Unwira/Foto screenshot akun youtube Unwira